Cara Mudah Menghitung Indeks Harga Konsumen (IHK)

Ilmu akuntansi dan ekonomi tidak dapat dilepaskan dari hitungan angka-angka. seperti contohnya perusahaan ingin mengetahui tingkat likuiditas, maka perusahaan memerlukan rumus dan rasio likuiditas untuk melunasi kewajiban jangka pendeknya. ketika laporan keuangan telah selesai, laporan tersebut tidak langsung dijadikan acuan oleh manager dan investor. dan laporan tersebut perlu dianalisis dahulu. hasil analisis tersebut akan menjadi bahan investor untuk berinvestasi kepada perusahaan ataupun mengambil keputusan. selain itu, untuk mengambil sebuah keputusan adalah Indeks Harga Konsumen.

Apa itu Indeks Harga Konsumen ?

Indeks Harga konsumen adalah nomor Indeks yang mengukur rata-rata harga dari barang atau jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga atau household. IHK sering digunakan untuk inflasi pada suatu negara bertujuan untuk mengukur jumlah gaji, upah, uang pensiunan, dan kontrak lainnya


Harga barang semakin tahun semakin naik harganya tanpa menunjukan adanya konsekuensinya. perubahan yang terjadi dalam suatu barang sangat dibutuhkan. dalam menggambarkan harga-harga barang setiap perubahan secara umum, maka besaran harga dinyatakan dalam tingkat harga dari barang mayoritas dibutuhkan oleh konsumen disebut Indeks Harga Konsumen. perubahan indeks harga konsumen biasanya untuk menghitung tingkat biaya hidup.



barang dan jasa yang di konsumsi oleh pekerja professional, pekerja mandiri, warga miskin, pengangguran dan pensiunan disuatu negara termasuk dalam statistik indeks harga konsumen. sedangkan, petani, pasukan bersenjata, narapidana, dan rumah sakit jiwa dalam suatu negara tidak termasuk statistik Indeks Harga Konsumen. barang dan jasa dibagi menjadi beberapa bagian :


  • makanan
  • rumah
  • pakaian
  • tempat wisata
  • transportasi
  • pendidikan
  • perawatan medis
  • barang mewah 



  IHK adalah ukuran rata-rata perubahan harga dari suatu paket komoditas dalam suatu kurun waktu tertentu.

IHK memiliki fungsi antara lain :
  1. untuk mengetahui perkembangan harga barang dan jasa
  2. sebagai pedoman untuk menentukan kebijakan
  3. sebaagai penghitungan penyesuaian upah minimum regional kabupaten
  4. untuk memantau permintaan dan penawaraan
cara menghitung IHK :
          ada 2 metode menghitung IHK
  1. metode pasche
IHKp = ( ∑ Pn x Qn : ∑ Po x Qn ) x 100
    2.  metode laspayears
IHKl = ( ∑ Pn x Qo : ∑ Po x Qo ) x 100


contoh :


komoditas
Harga
Barang
2012
2013
2012
2013
Bensin
Rp  4500
Rp  6500
15
20
Pulsa
Rp  6000
Rp  6500
15
20
Pulpen
Rp  1000
Rp  1500
15
20
Buku
Rp  2000
Rp  2500
15
20

jawab   :


Pn.Qn
Po.Qn
Pn.Qo
Po.Qo
Rp  6500 x 20 = Rp 130.000
Rp  4500 x 20 = Rp 90.000
Rp  6500 x 15 = Rp 97.500
Rp  4500 x 15 = Rp 67.500
Rp  6500 x 20 = Rp 130.000
Rp  6000 x 20 = Rp 120.000
Rp  6500 x 15 = Rp 97.500
Rp  6000 x 15 = Rp 90.000
Rp  1500 x 20 = Rp 30.000
Rp  1000 x 20 = Rp 20.000
Rp  1500 x 15 = Rp 22.500
Rp  1000 x 15 = Rp 15.000
Rp  2500 x 20 = Rp 50.000
Rp  2000 x 20 = Rp 40.000
Rp  2500 x 15 = Rp 37.500
Rp  2000 x 15 = Rp 30.000
Rp 340.000
Rp 270.000
Rp 225.000
Rp 202.500
IHKp = ( 340.000 : 270.000) x 100
          = 125,9


IHKl = (225.000 : 202.500) x 100

         = 111,1



Indeks harga konsumen disusun dengan cara mensurvei biaya hidup yang ada di suatu daerah secara bertahap dari tahun ke tahun. Indeks Harga Konsumen dibuat oleh badan statistika berdasarkan dari data produsen, konsumen, dan distributor. penghitungan Indeks Harga Konsumen dilakukan dengan metode tertentu, periode perhitungan Indeks Harga Konsumen ketika keadaan ekonomi sedang stabil.

Komentar